PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA
Sate JAMPUT ( Jamur Tiram Putih) Sebagai
Jajanan Inovasi dan Kaya Gizi
BIDANG
KEGIATAN :
PKM
KEWIRAUSAHAAN (PKMK)
Diusulkan oleh:
Ganda Arief
Sujendro (111510501100/2011)
Fajri Wildana (111510501109/2011)
Aries Dwi
Setiawan (111510501114/2011)
Arghya Narendra (111510501105/2011)
UNIVERSITAS
JEMBER
JEMBER
2013
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1.
Judul
Kegiatan : Sate “JAMPUT”: Sate
Jamur Tiram Putih Aneka Rasa
2.
Bidang
Kegiatan : ( )
PKM-P ( )
PKM-M ( ) PKM-KC
(√ )
PKM-K ( ) PKM-T
3.
Ketua
Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
Ganda
Arief Sujendro
b. NIM :
111510501100
c. Jurusan :
Agroteknologi
d. Universitas :
Universitas Jember
e. Alamat Rumah dan No
Tel./HP : Jalan Kyai Mojo 2 No 40,
Kaliwates, Jember
083848205957
f.
Alamat email :
thesujendro@gmail.com
4.
Anggota
Pelaksana Kegiatan/Penulis :
3 Orang
5.
Asisten Pendamping
a. Nama Lengkap : Wulan Ayu Andarweni S.P.
b. NIM :
081510601031
6. Biaya Kegiatan Total
a.
Dikti : Rp.10,128,024.00
b. Sumber lain
: -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4,6 bulan
Jember,
16 April 2013
Menyetujui
Ketua Program Studi
Agroteknologi Ketua
Pelaksana Kegiatan
(Dr. Ir. M. Setyo Poerwoko, M.S) (Ganda Arief Sujendro)
NIP. 195507041982031001 NIM.
111510501100
Pembantu Rektor Bidang Asisten
Pendamping
Kemahasiswaan
Universitas Jember
(Prof. Dr.H. M. Saleh,SE, M.Sc) (Wulan Ayu Andarweni
S.P.)
NIP. 196306141984031002 NIM.
081510601031
A. JUDUL PROGRAM
“Sate JAMPUT ( Jamur Tiram Putih) Sebagai
Jajanan Inovasi dan Kaya Gizi”
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Anak muda zaman sekarang tidak lepas
dari yang namanya jajanan. Jajanan sudah menjadi makanan ringan sehari-hari dan
telah menjadi budaya masyarakat. Jajanan sekarang, kebanyakan masih belum
memenuhi kriteria gizi yang baik. Padahal, menurut Zulaikhah (2005) dalam
jurnal Kandungan Gizi Jamur Tiram dikettahui bahwa jajanan yang baik dapat
memberikan asupan energi (22.5%), protein (35,6%), Fe(42,1%), vitamin A
(31,3%), dan vitamin C (37,3%).
Ada macam-macam bahan yang dapat
diolah sebagai jajanan, antara lain yang berasal dari hewan dan nabati.
Sebagian besar jajanan diolah dari bahan hewani, padahal sebagian bahan dari
hewani mengandung kolestrol (rambak dan cilok), sehingga berpengaruh buruk bagi
kesehatan. Pengolahan jajanan sebagian besar menggunakan minyak
goreng/digoreng, sehingga menambah resiko kolestrol tinggi.
Tidak demikian dengan bahan nabati,
bahan yang berasal dari nabati hampir tidak ada yang mengandung kolestrol
sehingga aman dikonsumsi oleh tubuh. Banyak sekali contoh jajanan yang berbahan
baku nabati, seperti kripik gadung, kripik talas, dan kripik sukun. Jamur
crispy juga termasuk dalam jajanan yang berasal dari nabati. Meskipun jamur
memiliki kandungan gizi yang baik (jamur tiram putih), tapi jika pengolahannya
tidak sesuai maka kandungan gizi dalam jamur akan berkurang. Kebanyakan
sekarang, pemanfaatan jamur tiram putih diolah menjadi crispy (digoreng),
sehingga kandungan gizi jamur akan berkurang dan juga akan menambah kolestrol
yang berasal dari minyak goreng tersebut.
Masyarakat yang mengonsumsi jajanan
dipasaran dapat dikatakan tidak stabil, hal tersebut dikarenakan belum
banyaknya inovasi jajanan baru yang sehat, sehingga masyarakat terasa bosan dan
beralih ke makanan berat. Hal inilah yang akan membuat peluang pasar
jajanan-jajanan sehat yang berinovasi baru terbuka lebar. Salah satu cara yang
dapat mengalihkan perhatian masyarakat adalah membuat jajanan yang memiliki
kandungan gizi tinggi, tetapi harganya dapat dijangkau masyarakat dengan
pengolahan dan pengemasan yang sehat.
Komposisi jajanan yang akan
disajikan adalah jamur tiram putih yang dioah menjadi sate jamur dengan
berbagai macam bumbu seperti barbeque, bumbu sate asli, balado dan lain-lain.
Cara pengolahan dibakar (seperti sate pada umumnya) agar cita rasa dan aroma
terjaga dan bebas kolestrol (non minyak goreng) dengan kemasan yang ramah
lingkungan (menggunakan daun pisang). Kandungan
gizi dan khasiat jamur tiram memiliki kadar protein yang tinggi dengan asam amino yang
lengkap, termasuk asam amino esensial yang dibutuhkan manusia.Selain itu jamur tiram mengandung vitamin B1,B2 dan beberapa garam mineral dari unsur-unsur Ca,P,Fe,Na dan
K.Kandungan serat jamur mulai
7,4% sampai 27,6% sangat baik bagi pencernaan.
Tabel 1.
Kandungan Nutrisi Pada Jamur Tiram
No
|
Komposisi
|
Prosentase(%)
|
1
|
Protein
|
27
|
2
|
Karbohidrat
|
58
|
3
|
Abu
|
9,3
|
4
|
Lemak
|
1,6
|
5
|
Serat
|
11,5
|
6
|
Kalori
|
265,5 kl
|
Sumber: AGBI Parung Kudu, Sukabumi (BPS, 2011)
Berdasarkan fakta tersebut jajanan
inovasi kami, sate “JAMPUT” yang
bernilai gizi tinggi dan bebas kolestrol dapat menjadi solusi untuk memenuhi
kebutuhan gizi masyarakat serta membuka peluang menjadi jajanan favorit baru
masyarakat, karena masih minimnya produk olahan jamur.Oleh karena itu, kami
memilih jamur selain sebagai inovasi baru juga ingin berperan dalam menjaga
kesehatan banyak masyarakat khususnya di kota Jember dalam bentuk jajanan yang
sehat dan bergizi tinggi.
C. PERUMUSAN
MASALAH
Permasalahan
yang menjadi latar belakang proposal ini adalah :
1.
Minimnya
jajanan sehat dan kaya gizi yang belum mencukupi kebutuhan energi harian
2.
Jamur
tiram putih kaya protein nabati dan kalori belum banyak dimanfaatkan sebagai
jajanan
3.
Konsep
penyajian produk yang kreatif dan ramah lingkungan sehingga meningkatkan selera
konsumen.
D. TUJUAN
PROGRAM
Program ini
bertujuan:
1.
Meningkatkan
nilai jual jamur tiram putih sebagai pangan sehat dan kaya gizi
2.
Menambah
keragaman pangan yang sehat dengan harga terjangkau bagi masyarakat
3.
Meningkatkan
keterampilan (softskill) berwirausaha
4.
Membantu
asupan energi harian
E. LUARAN YANG
DIHARAPKAN
Produk yang dihasilkan adalah sate jamur
tiram putih. Sate jamur tiram putih yang dibuat menyajikan variasi menu jamur
yang sehat, murah, dan kaya gizi. Sate Jamur tiram putih ini diharapkan
nantinya dapat dijalankan oleh mahasiswa dan memiliki keuntungan bisnis yang
menjanjikan.
F. KEGUNAAN
Kegiatan ini memiliki kegunaan yang baik
diantaranya :
1.)
Kegiatan ini dapat mengasah keterampilan berwirausaha mahasiswa.
2.)
Kegiatan ini melatih kemampuan bekerja sama di dalam tim.
3.)
Dapat meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat luas
4.)
Dapat meningkatkan manajemen waktu dan uang mahasiswa.
5.)
Dapat meningkatkan konsumi masyarakat akan jamur tiram.
6.)
Dapat mengenal sebuah produk jajanan Sate Jamur Tiram Putih “JAMPUT” aneka rasa
yang sehat, murah dan kaya gizi.
yang sehat, murah dan kaya gizi.
G. GAMBARAN UMUM
RENCANA USAHA
Rencana
usaha ini awalnya memiliki tujuan yang baik untuk masa depan kami. Tujuannya
selain ingin mendapat keuntungan dan tambahan uang saku, usaha ini diharapkan
dapat meringankan beban orang tua kita sehingga tidak perlu membiayai uang
saku, lalu ingin memperbaiki kondisi gizi masyarakat di Jember lewat jajanan
ini, karena secara manusiawi, masyarakat Jember memiliki tingkat ketertarikan
tinggi akan suatu inovasi jajanan.
1. Product
(Produk)
Produk ini merupakan pengembangan dari
pengolahan jamur tiram sebagai bahan pangan alternatif. Keunggulan yang
dimiliki produk ini adalah mengangkat keunggulan jamur sebagai sumber protein
nabati serta karbohidrat yang lebih mudah dicerna dan lebih murah. “Sate
Jamput” memiliki beberapa variasi rasa,yaitu:
a. “Sate
Jamput” Original
Jamur tiram yang
dibakar dengan bumbu sate original.
b. “Sate
Jamput” rasa barbeque
Jamur tiram yang
dibakar dan diberi bumbu barbeque .
c. “Sate
Jamput” rasa balado.
Jamur tiram yang
dibakar dan diberi bumbu balado.
d. “Sate
Jamput” rasa ayam panggang.
Jamur tiram yang
dibakar dan diberi bumbu ayam panggang.
2.Price (Harga)
Sate jamur tiram putih ini dijual dengan
harga Rp 5000 untuk setiap porsi. Kenapa kami menyimpulkan harga tersebut
karena biaya untuk beli 1 kilo Jamur Tiram seharga Rp.10.000, lalu dari 1 kilo
tersebut didapat 30 jamur, berarti 1 buah jamur seharga Rp.300, lalu 1 tusuk
sate dapat menghabiskan 1 buah jamur, jadi satu porsi sate jamput terdiri dari 10 tusuk sate dapat memperoleh keuntungan
sebesar Rp.2000. Keuntungan tersebut sudah termasuk perhitungan dengan biaya
kebutuhan untuk memproduksinya Sate Jamput ini dijual dengan harga murah agar terjangkau untuk semua kalangan.
3.Place
(Tempat/Lokasi Produksi)
Tempat produksi
sate jamput ini bertempat di rumah saudara Ganda Arief S. Kenapa memilih di
rumah Ganda karena tempat untuk memproduksinya mencukupi dan memungkinkan untuk
proses produksisate jamput ini. Selain itu tempatnya sudah familiar dengan kami
serta situasi dan kondisi di sana sangat mendukung.
4.Promotion
(Promosi)
Dalam memasarkan produk yang baru, maka
sektor promosi merupakan hal yang sangat penting untuk kami perhatikan. Hal-hal
yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:
a.
Penyebaran Informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh
kelompok “Sate Jamput” dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi
demikian dimulai pada teman-teman kami. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi
kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan
dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.
b.
Pemberian Informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan
dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet,
penempelan poster, pemasangan spanduk, dan pemasangan banner produk “Sate
Jamput”. Kami akan menggambarkan keunggulan produk kami dalam media promosi
tersebut. Kami juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan konsumen
yang akan meminta pesanan.
c.
Melalui sarana teknologi dan informasi
Semakin berkembangnya teknologi, fasilitas internet
semakin mudah didapatkan. Kami akan memanfaatkan internet sebagia media
promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook dan
twitter. Selain itu promosi juga dapat dilakukan melalui blog.
5.People
(Orang)
Sate Jamput menggunakan sumber daya
manusia untuk membuat dan memasarkan produknya. Tanpa adanya manusia, Produk
Sate Jamput tidak akan bisa dibuat dan
dipasarkan. Sate Jamput dibuat dan dipasarkan oleh 4 orang yang semuanya merupakan anggota dari
pembuatan PKM Kewirausahaan ini. Konsumen sebagai pembeli berinteraksi dengan
pembuat dan pemasar sate jamput sehingga menciptakan kondisi jual beli.
6.Physical Evidence
(Bukti Fisik)
Sate Jamput dalam pemasarannya
memiliki beberapa ciri-ciri. Ciri tersebut adalah perbedaan dalam sistem
pengemasan yang menggunakan plastik mika. Daun pisang digunakan untuk lapisan
dalam plastik mika untuk menjaga cita rasa dan aroma yang khas.
7.Process
(Proses)
Bahan pembuatan Sate Jamput diperoleh
dari pasar lokal sebagai penyedia bahan. Bahan yang sudah dibeli kemudian
diolah dan dipasarkan kepada konsumen tanpa melalui perantara. Penjual Sate
Jamput adalah anggota penulisan PKMK Kewirausahaan itu sendiri.
H. METODE
PELAKSANAAN PROGAM
1. Pra Produksi
Kegiatan pra produksi yang dilakukan
adalah melakukan riset pasar, pembelian alat, pembuatan gerobak, pembuatan
banner, dan melakukan promosi. Kegiatan tersebut dilakukan pada minggu pertama
dan kedua pada bulan pertama.
a.
STP (Segmentation,
targetting, Positioning)
Segmentasi pasar dari produk Jamur “Sate Jamput” ini
adalah warga sekitar kampus Universitas Jember dan masyarakat jember pada
umumnya. Target usaha “Sate Jamput” ini adalah masyarakat kelas menengah dan
menengah ke atas. Dalam Positioning, “Sate Jamput”sebagai jajanan sehat, murah
dan kaya gizi.
b.
Bauran Pemasaran
1)
Tempat
Tempat pemasaran yang dipilih untuk produk awal usaha
yaitu di lokasi strategis kampus UNEJ, dengan membuka stan tetap. Potensi pasar
di kalangan warga kampus dan masyarakat sekitar kampus sangatlah menjanjikan
karena kebutuhan jajanan yang sehat, murah, dan bergizi.
Dalam
pengembangannya, kami akan bekerjasama dengan kantin-kantin di tiap fakultas di
UNEJ, khususnya di Pujasera Faperta UNEJ.
2)
Promosi
Promosi bertujuan untuk memasarkan produk yang baru, maka sektor
promosi merupakan hal yang sangat penting untuk kami perhatikan. Hal-hal yang
dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu:
Penyebaran Informasi secara langsung
Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh
kelompok “Sate Jamput” dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi
demikian dimulai pada teman-teman kami. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi
kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan
dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.
Pemberian Informasi secara tidak langsung
Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan
dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur dan leaflet,
penempelan poster, pemasangan spanduk, dan pemasangan banner produk “Sate
Jamput”. Kami akan menggambarkan keunggulan produk kami dalam media promosi
tersebut. Kami juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan konsumen
yang akan meminta pesanan.
Melalui sarana teknologi dan informasi
Semakin berkembangnya teknologi,
fasilitas internet semakin mudah didapatkan. Kami akan memanfaatkan internet
sebagia media promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti
facebook dan twitter. Selain itu promosi juga dapat dilakukan dengan blog.
2.
Produksi
a.
Bahan
yang digunakan :
-
Jamur
tiram putih - Kecap
-
Garam - Air
-
Mentega - Lombok
-
Gula
merah - Arang kayu
-
Kacang
goreng - Perasa barbeque
-
Perasa
balado - Perasa ayam panggang
b.
Alat
yang digunakan :
-
Pisau - Daun pisang
-
Talenan - Kuas
-
Tempat
pembakaran - Sendok
-
Sujen
-
Piring
c.
Proses
pembuatan
-
Pembuatan
bumbu dasar Sate “Jamput”
-
Sate “Jamput”
3. Pasca
Produksi
Kegiatan pasca produksi yang
dilakukan adalah menjual barang dagang atau pemasaan yaitu Sate Jamput. Produk ini merupakan pengembangan dari pengolahan
jamur tiram sebagai bahan pangan alternatif. Keunggulan yang dimiliki produk
ini adalah mengangkat keunggulan jamur sebagai sumber protein nabati serta
karbohidrat yang lebih mudah dicerna dan lebih murah. “Sate Jamput” memiliki
beberapa variasi rasa,yaitu:
“Sate Jamput” Original
Jamur
tiram yang dibakar dengan bumbu sate original.
“Sate Jamput” rasa barbeque
Jamur tiram yang dibakar dan diberi bumbu
barbeque .
“Sate Jamput” rasa balado.
Jamur tiram yang dibakar dan diberi bumbu
balado.
“Sate Jamput” rasa ayam panggang.
Jamur tiram yang dibakar dan diberi bumbu
ayam panggang.
4. Manajemen Organisasi
Bagan 1. Strutur
organisasi perusahaan Sate “JAMPUT”
I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan PKM ini direncanakan berlangsung 4,6 bulan.
Rencana program ini tertera pada tabel dibawah ini :
Tabel 4. Rencana
jadwal pelaksanaan program
No
|
Kegiatan
|
Bulan I
|
Bulan II
|
Bulan III
|
Bulan IV
|
||||||||||||
1.
|
Pembelian alat
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Pembelian bahan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Riset pasar
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Pembuatan kemasan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Pembuatan
gerobak
dan banner
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Produksi,pemasaran,
evaluasi, dan konsultaasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
Promosi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8.
|
Pembuatan pamphlet
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9.
|
Pembuatan laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10.
|
Penyerahan laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
J. NAMA DAN
BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
A. Ketua dan Anggota Kelompok
1. Biodata
Ketua Serta Anggota Kelompok
a) Nama Lengkap :
Ganda Arief Sujendro
b) NIM :
111510501100
c) Tempat, tanggal lahir :
Jember, 26
Agustus 1993
d)
Fakultas/Program Studi : Pertanian /Agroteknologi
e) Perguruan Tinggi :
Universitas Jember
f) No. Telp :
083848205957
g) Email :
thesujendro@gmail.com
h) Waktu kegiatan
PKM : 6 jam/minggu
Anggota
Pelaksana,
Ganda Arief Sujendro
111510501100
2. Anggota
Pelaksana
a) Nama Lengkap :
Fajri Wildana
b) NIM :
111510501109
c) Tempat, tanggal lahir :
Jember, 25 September 1993
d)
Fakultas/Program Studi : Pertanian /Agroteknologi
e) Perguruan Tinggi :
Universitas Jember
f) No. Telp :
08976302868
g) Email :
fajriwildana4@gmail.com
h) Waktu kegiatan
PKM : 6 jam/minggu
Anggota
Pelaksana,
Fajri Wildana
111510501109
3. Anggota
Pelaksana
a) Nama Lengkap :
Aries Dwi Setiawan
b) NIM :
111510501114
c) Tempat, tanggal lahir :
Banyuwangi, 03 Mei 1993
d)
Fakultas/Program Studi : Pertanian/
Agroteknologi
e) Perguruan Tinggi :
Universitas Jember
f) No. Telp :
08970686706
g) Email :
ariesdwi07@gmail.com
h) Waktu kegiatan
PKM : 6 jam/minggu
Anggota Pelaksana,
Aries Dwi Setiawan
111510501114
4. Anggota
Pelaksana
a) Nama Lengkap :
Arghya Narendra D.
b) NIM :
091510501087
c) Tempat, tanggal lahir :
Banyuwangi, 13
November 1992
d)
Fakultas/Program Studi : Pertanian /Agroteknologi
e) Perguruan Tinggi :
Universitas Jember
f) No. Telp :
085258807220
g) Email :
yousoup.boys@gmail.com
h) Waktu kegiatan
PKM : 6 jam/minggu
Anggota
Pelaksana,
Arghya Narendra D
111510501105
K. NAMA DAN
BIODATA ASISTEN PEMBIMBING
a) Nama Lengkap : Wulan Ayu Andarweni
b) NIM : 1081510601031
d)
Fakultas/Program Studi : Pertanian/Agroteknologi
e) Perguruan
Tinggi : Universitas Jember
i) Waktu kegiatan PKM : 6 jam/minggu
Jember, 25 Oktober 2012
Asisten Pembimbing,
Wulan
Ayu Andarweni S.P.
NIM.
1081510601031
L.
BIAYA
1. Biaya Tetap (Fix Cost)
|
Harga
|
Jumlah
|
Satuan
|
Total
harga
|
masa pakai
|
penyusutan/bulan
|
Alat Bakar
|
Rp.
565.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp.
565.000,00
|
36
|
Rp. 1,230.00 8,333.33
|
Telenan
|
Rp. 10.000,00
|
3
|
Buah
|
Rp. 30.000,00
|
36
|
Rp. 149.90 833.33
|
Pisau
|
Rp.
20.000,00
|
3
|
Buah
|
Rp. 60.000,00
|
36
|
Rp. 125.51 P8,333.33
|
Blender
|
Rp.
175.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp. 175.000,00
|
36
|
Rp. 172,33.00
|
Gerobak
|
Rp.
4.000.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp. 4.000.000,00
|
36
|
Rp. 9,722.22
|
Banner
|
Rp.
300.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp. 300.000,00
|
6
|
Rp. 50,000.00
|
Panci besar
|
Rp. 33.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp.
33.000.00
|
36
|
Rp. 12,50.00
|
Sendok Naumbu
|
Rp. 5.000,00
|
5
|
Buah
|
Rp.
25.000,00
|
36
|
Rp. 1,381.1
|
Nampan
|
Rp. 10.000,00
|
3
|
Buah
|
Rp.
30.000,00
|
36
|
-
|
Piring
|
Rp. 5.000,00
|
5
|
Buah
|
Rp.
25.000,00
|
36
|
-
|
Stempel
|
Rp. 35.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp.
35.000,00
|
36
|
-
|
Total investasi
|
Rp.5,277,500.00
|
Total biaya
penyusutan
|
Rp. 81,091.73
|
2. Biaya
Variabel (per bulan)
|
Harga
|
Jumlah
|
Satuan
|
total harga
|
Jamur
Tiram Putih
|
Rp. 18,000.00
|
100
|
Kg
|
Rp. 1,800,000.00
|
Sujen
|
Rp. 1,00.00
|
3000
|
Buah
|
Rp.
300,000.00
|
Kecap
|
Rp. 35,000.00
|
60
|
Botol
|
Rp. 35,000.00
|
Mentega
|
Rp. 25,000.00
|
30
|
Kg
|
Rp. 750,000.00
|
Kacang
|
Rp. 16,000.00
|
60
|
Kg
|
Rp. 960,000.00
|
Gula Merah
|
Rp. 12,000.00
|
30
|
Kg
|
Rp. 360,000.00
|
Daun Pisang
|
Rp. 500,00
|
100
|
Buah
|
Rp. 50.000,00
|
Bumbu
Perasa
|
Rp. 5,000.00
|
20
|
Kg
|
Rp. 100,000.00
|
Arang
|
Rp.
2.500,00
|
15
|
Plastik
|
Rp. 37.500,00
|
Tinta stempel
|
Rp.
8.000,00
|
1
|
Buah
|
Rp. 8.000,00
|
Garam
|
Rp. 500,00 500.00
|
60
|
Bungkus
|
Rp. 30,000.00
|
Sewa lapak
|
Rp 600,000.00
|
2
|
Buah
|
Rp. 1.200,000.00
|
Transportasi
|
Rp 100,000.00
|
4
|
PP
|
Rp. 400,000.00
|
Kemasan (per bungkus)
|
Rp 2,000.00
|
100
|
Pcs
|
Rp.
200,000.00
|
Dokumentasi
Ø Sewa kamera
Ø CD Dokumentasi
Ø Baterai
|
Rp.
2,000.00
Rp.
6,000.00
Rp.
15,000.00
|
30
3
10
|
hari
buah
buah
|
Rp. 60,000.00
Rp. 18,000.00
Rp. 150,000.00
|
Kesekretariatan
Ø Buku pengeluaran
Ø Flasdisk
Ø Pamflet
Ø Alat tulis kantor
Ø Rental komputer
|
Rp.
22,000.00
Rp.
65,000.00
Rp.
150.00
Rp.
55,000.00
Rp.
5,000.00
|
1
1
200
5
78
|
buah
buah
lembar
paket
jam
|
Rp. 22,000.00
Rp. 65,000.00
Rp. 30,000.00
Rp. 275,000.00
Rp. 390,000.00
|
Total biaya
|
Rp. 7,440,500.00
|
Total
biaya
·
|
Biaya tetap
|
Rp. 5,277,500.00
|
·
|
Biaya variabel (per bulan)
|
Rp.
7,440,500.00
|
·
|
Biaya Penyusutan
|
Rp. 81,091.73
|
·
|
Total
|
Rp.12,799,091.73
|
TC
= PC +VC + biaya penyusutan
= 5,277,500 + 7,440,500 +81,091.73
= Rp. 12,799,091.73
Penentuan
harga pokok = TC/Q
= Rp. 12,799,091.73/3000 = Rp. 4,266.36
= Rp. 5,000.00
H
= TR-TC
= (3000 x Rp 5,000) – Rp. 12,799,091.73
= Rp. 15,000,000.00 – Rp. 12,799,091.73
= Rp. 2,200,908.27
BEP
= Biaya tetap
1- Biaya
variabel
hasil penjualan
= Rp. 12,799,091.73
1- Rp.
7,440,500
Rp. 15,000,000
= Rp. 12,799,091.73 / 0.504 = Rp. 25,395,021.8
Presentasi
BEP
= Biaya tetap x 100%
Hasil penjualan – biaya variabel
= Rp. 12,799,091.73 x 100%
Rp. 15,000,000 – Rp. 7,440,500
= 169,3%
Kapasitas
BEP
= Presentasi BEP x jumlah produksi untuk 1 bulan
= 169,3% x 3000 = 507,900
Tk
Pengembalian modal = keuntungan bersih + penyusutan
x 100%
Investasi
awal
= Rp. 2,200,908 – Rp. 81,091 x
100%
Rp.12,799,091.73
= 16,56%
Waktu
pengembalian modal = 1
Tk. Pengembalian modal
= 1/ 16,56 = 0,0603 = 6 bulan 3
hari
M.
LAMPIRAN
d.
Bahan
yang digunakan :
-
Jamur
tiram putih - Kecap
-
Garam - Air
-
Mentega - Lombok
-
Gula
merah - Arang kayu
-
Kacang
goreng - Perasa barbeque
-
Perasa
balado - Perasa ayam panggang
e.
Alat
yang digunakan :
-
Pisau - Daun pisang
-
Talenan - Kuas
-
Tempat
pembakaran - Sendok
-
Sujen
-
Piring
f.
Proses
pembuatan
-
Pembuatan
bumbu dasar Sate “Jamput”
-
Sate “Jamput”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar